Sudah lebih dari 100 jenis kanker beserta berbagai macam penyebabnya, mulai dari radiasi, bahan kimia, hingga virus. Tapi kesamaannya, kanker ditandai dengan pertumbuhan sel yang abnormal. Kanker apa saja yang paling mematikan dan kenapa sulit disembuhkan?
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) kanker adalah penyebab kematian nomor dua di Amerika setelah penyakit jantung. Bahkan ketika telah didiagnosis sejak dini dan ditanggulangi dengan perawatan mutakhir, kanker masih memiliki kekuatan untuk membunuh.
![[imagetag]](http://images.detik.com/content/2012/01/24/775/kanker2-ts-luar.jpg)
Memang telah ada banyak perawatan yang berhasil saat ini dan tidak dijumpai beberapa puluh tahun yang lalu. Namun pengobatan kanker masih tetap sulit dipahami karena banyak faktor.
Pertumbuhan sel kanker tetap tak terduga dan masih misterius dalam beberapa kasus. Bahkan, setelah melalui pengobatan yang tampaknya efektif, sel-sel kanker mampu bersembunyi pada beberapa pasien dan muncul kembali.
Sekitar US$ 200 miliar (sekitar Rp 1.800 triliun) telah dihabiskan dalam penelitian kanker sejak awal tahun 1970-an. Kelangsungan hidup bagi semua pasien kanker di AS juga telah meningkat dari sekitar 50% pada 1970-an hingga mencapai 65 % pada saat ini.
“Kami tidak akan bisa mencapai kemajuan seperti sekarang ini jika ilmu kesehatan tidak didanai. Dasar dari ilmu pengetahuan mengajarkan kami tentang mekanisme dan efektivitas obat-obatan. Kami mengambil informasi itu dan menerapkannya ke dalam klinik untuk mengetahui apakah cara-cara baru itu berhasil dalam mengobati kanker,” kata Dr Len Lichtenfeld, wakil kepala medis dariAmerican Cancer Society seperti dilansir myhealthnewsdaily.com.
Berikut adalah 10 jenis kanker yang paling banyak merenggut nyawa pada tahun 2003 hingga 2007 menurut National Cancer Institute (NCI):