5.22.2010

cinta

aku gak tau mana yg cinta mana yg sayang?

karena bagiku aku pertama kali hanya mengaguminya
sampai akhirnya aku mulai memandangnya sebagai lawan jenis bukan hanya orang yg ku kagumi.
Aku berharap dia dapat mengenalku, mengingat namaku, tersenyum padaku dan tertawa riang bersamaku.
yahhh dia mengenal, ingat dan tersenyum padaku.
namun dia tak pernah bisa mengingatku dalam hatinya.
dia bagai batu es yg sulit mencair.
dia sendiri dan dingin
namun dia tak ingin orang mendekat atau menyentuhnya.

setahun aku mengenalnya
begitu pula sebaliknya

dan waktukupun tinggal setahun lagi bersamanya
aku ingin dia mengetahui semua ini
agar saat itu tiba aku dapat tersenyum
walau telah terbayang sangat jelas padaku akan jawabannya padaku

akan tetapi aku tak salah jika jujur terhadapnya
aku hanya tak ingin ada sesuatu yg belum tersampaikan saat aku lulus nanti
g.e.m

5.11.2010

akhirnya


selamat datang blog baruku

1.06.2010

diary

05 Jan 2010
G.E.M
aku dan dia
sudah dua tahun aku bersekolah disana. tapi aku tak pernah tau dengannya. namanya memang tak asing lagi bagiku.
namun wajahnya sama sekali aku tak mengenalnya. aku sering mendengarnya menjadi perbincangan para anak perempuan.
entah apa yang dikatakan mereka. pada saat itu aku tak peduli. lalu seiring berjalannya waktu.
aku diperkenalkan olehnya dalam satu acara. dia mencalonkan diri menjadi peserta.
pada saat itu aku tak mengeluarkan sedikitpun kata.  dy menjadi pemenang. berjabatan tangan.
ya, hal itulah yang kulakukan saat memberinya ucapan selamat. tapi bagiku itu hal biasa.
sama seperti saat aku menyentuh tangan lain. setelah kejadian itu dy menjadi rekanku dalam suatu organisasi.
akan tetapi itu tak membuatku dekat dengannya. dan jujur aku katakan aku tak peduli saat itu.
 beberapa kali bertemu dengannya. tak merubah sedikitpun perasaanku, sama halnya dengan dy.
aku tau itu dari raut mukanya saat bertemu denganku.
sampai saatnya tiba. aku menarik kata-kataku kembali. kini aku peduli dengannya.
harus kuakui, kini aku mengaguminya. hal itu pertama kali aku rasakan ketika aku,
dy dan dua rekanku lainnya ditugaskan menghadiri suatu pertemuan. saat itu aku tak berbicara sedikitpun.
dy pun hanya berkutat dengan buku yang dari tadi dipegangnya.
dan aku hanya terdiam melihat orang yang berada dihadapanku. fikiranku entah kemana.
sampai akhirnya salah satu dari rekanku mulai bercerita. aku yang pada saat itu berada dikursi paling ujung,
hanya dapat tersenyum, sedangkan dy berada ditengah begitu antusias mendengarkannya.
ya,, suasana kaku itu hilang. namun aku tak berniat sedikitpun tuk ikut melakukan apa yang mereka lakukan.
aku mencoba menyibukkan diriku dengan handphone yang senantiasa selalu ku bawa.
dan tepat disaat dy bertanya padaku tentang sesuatu. tanpa sadar aku melihat wajahny begitu jelas.
dan inilah awal dari rasa kagumku timbul. aku sadar betapa baik.lucu.ramah.menarik dan humorisnya dy.
dimulailah hari-hariku mengaguminya. jujur saat ini aku hanya mengagumi, tak lebih dari itu.
disetiap pertemuan yang diadakan. aku selalu berusaha tuk berada dibelakangnya.
agar aku dapat melihatnya melakukan segala urusannya.
hari-hariku kulalui. sampai pada saat yang aku sendiripun tak tahu kapan.
rasa kagumku padanya kini berubah menjadi suka.  hebat. aku menyukai seseorang yang baru ku kenal.

wah sdh setahun lebih aku menyukainya, aku tak  tahu sampai kapan rasa ini dapat kulepaskan*

Total Pageviews

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers