5.22.2011

SNMPTN Undangan

TANGGAL 17 Mei 2011 lalu mengumuman SNMPTN digelar. Aku negative thingking, pesimis pokoknya gak ada satu keyakinanpun aku lulus. Makanya dari awal aku sudah rajin buat les intensive yahh buat antisipasi kemungkinan terburuk aja. Pengumuman itu seharusnya tanggal 18 Mei 2011. Enrah mengapa dipercepat sehari sebelumnya. Pada saat pengumuman itu aku tak berada dirumah. Dan dirumah sepupuku tak ada modem yang akhirnya aku tak dapat mengakses website yang terdapat hasil pengumuman. Akhirnya aku meminta tolong temanku untuk melihat hasil pengumuman milikku. Dan ternyata ALHAMDULILLAH. Aku diterima di Universitas Sriwijaya, Fakultas Teknik, Jurusan Arsitektur. Rasa syukurku langsung kubuktikan dengan sujud syukur, walaupun sebelumnya aku harus menanyakan bacaannya dengan orang tuaku dulu. Padahal aku ini gak tau apa-apa tentang dunia Arsitektur. Ini dunia yang sangat baru bagiku. Tapi Allah memberiku kemudahan, ternyata ada satu teman les juga teman satu sekolah yang diterima disana juga.

Saat itu aku sangat senang. Namun aku tak menyangka dibalik rasa senangku ada teman terbaikku yang didera kesedihan begitu hebat. Raissa, dia ‘belum’ lulus ditempat yang dia inginkan. Aku tak pandai menghibur seseorang saat dia bersedih, aku juga tak pandai berkata-kata, aku selalu merasa speechles saat ada yg bercerita denganku tentang rasa sedih atau rasa senang dirasakannya. Akhirnya jalan terbaik yang ku ambil, ku SMS saja. Terlihat dari balasan smsnya, dia sangat sedih menerima kabar itu. Lama smsku tak dibalas, ku kira pending. Ku kirim berkali-kali tetap tak dibalas. Jadi aku tarik kesimpulan jika dia tak ingin diganggu. Setelah aku pulang kepalembang, aku berjanji menghiburnya. Tapi dia memebritahuku bahwa dia kecelakaan. Hari ke-2 aku setelah aku pulang, aku langsung ke rumahnya membawa beberapa oleh-oleh, bergosip, menemaninya belajar, mememaninya daftar tes, aku hanya berusaha menunjukkan padanya bahwa aku peduli padanya.

Kadang hidup ini tak sejalan dengan yang kita inginkan, Aku menginginkan jurusan akuntansi malah aku terdampar di arsitektur. Tapi aku percaya Allah lebih tahu mana yang terbaik bagi kita dari pada diri kita sendiri. Hidup ini misteri, selalu ada kejutan disetiap jalan yang kita tempuh, yah kejutan itu ada yang menyenangkan dan ada pula yang menyedihkan. 

Total Pageviews

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers