Pasangan

Mungkin terlalu dini buat bicara soal pasangan. Namun maksudnya bukan bicara pasangan hidup. Ini hanya bicara tentang cara pandang kita dalam memilih pasangan hidup. Pastinya kita (cewek) pingin banget punya pasangan yang perfect. Hal itu gak mustahil untuk kita dapat, tapi itu yah tergantung tadi ==> sudut pandang kita. Contohnya nih, gue gak suka cowok putih tapi temen ue suka cowok putih. Bagi gue cowok hitam manis itu manis banget, tapi menurut dia cowok itu dekil, akan tetapi bagi ue cowok putih itu kemayu namun bagi dia keren. 
Persepsi orang memang beda-beda. Gue sebenarnya pernah bermimpi buat ta'aruf sama cowok alim, manis, pinter, gak harus kaya, dan bisa bimbing gue masuk surga. Konyol kan ?. Mimipi tiu gak bisa terwujud di zaman serba modern dan nilai agama yang makin luntur. Dimana gue bisa dapet cowok alim hari gini? pesantren? gak jamin juga. 
Oh ya, gue harus jelasin loe satu hal. Kita gak harus dapetin pasangan yang kaya buat hidup enak. dengan punya pasangan pintar sudah cukup. Karena ketika pasangan kita kaya tapi dia tidak pintar. Apapun yang dia punya bisa hilang semuanya, sebab kendalinya yang tidak berkualitas juga dia bisa ninggalin kita kapan aja karena berfikir cewek itu semuanya matre. Nah tapi kalo dapet cowok pinter walaupun dia miskin, dia pasti berfikir bagaimana caranya dia bisa kaya dengan ide=ide, kreatif dan ilmu yang dia punya. Dan satu hal dia gak mungkin ninggalin kita. Kenapa? soalnya dia pasti berfikir bagaimana perasaan wanita (istri/ibu) yang ditinggal pasangannya dan betapa susahnya dia mendapatkan kita, lantas dengan mudah dia tinggalkan, makanya tak mungkin dia akana meninggalkan kita.


*jangan terlalu dipikirkan artikel ini, ini gue tulis waktu gue gak ada kerjaan, lagi sendirian dirumah