3.03.2017

Dead Poets Society



Belum tentu film jadul itu jelek, malah kenyataannya banyak sekali film-film dulu yang melampaui film jaman sekarang, kita tidak berbicara soal animasi atau efek dalam film-film si-fi, jelas film sekarang sangat unggul untuk genre ini. Tapi untuk film-film yang bercerita kehidupan, film dulu masih menduduki posisi juara. Lihat saja film Shawshank Redemption yang memiliki rating tertinggi di IMDB yang rilis pada tahun 1994 atau trilogi The Godfather yang dimulai tahun 1972, ada juga Forrest Gump dan Patch Adams yang banyak mengajarkan tentang kehidupan. Film-film yang punya banyak quotes ini memang tidak bisa diremehkan. Kali ini kita bahas salah satu film jadul yang membuat tangisan diakhir filmnya.

Film ini rilis tahun 1989 dengan rating IMDB 8 dan meraih 4 penghargaan Oscar salah satunya film terbaik. Film ini menceritakan kisah persahabatan anak SMA yang memiliki keinginan berbeda-beda, namun memendamnya dan mengikuti keinginan orang tua mereka untuk menjadi dokter, pengacara atau jaksa. Mereka belajar dengan terpaksa dan memiliki tugas menumpuk tiap harinya. Sampai akhirnya mereka memasuki kelas puisi yang diajarkan oleh Mr. Keating/ Captain (Robert Williams) dan secara tersirat mengajak mereka untuk membentuk perkumpulan pecinta puisi dan melakukan pertemuan rahasia ditempat rahasia hanya untuk agar mereka mendapatkan 'refreshing' dari berbagai tugas sekolah yang menumpuk. Mr. Keating mengajar dengan cara berbeda, tidak terpaku dengan pedoman atau bahkan dengan ruang kelas yang sempit. Mr. Keating mengajak mereka berada diluar kelas, merobek lembar pengantar yang membosankan, mengajarkan puisi dengan ikut merasakannya dan memotivasi mereka untuk melakukan mimpi mereka. 

Hal ini membuat Neil termotivasi untuk memperjuangkan mimpinya sebagai actor, Pits and Meeks yang bermimpi menjadi teknisi hanya untuk mendengarkan seni musik, Tods and Dalton (nuwanda) yang menyukai puisi, Knox yang berjuang meraih cinta pertamanya yang sudah memiliki tunangan dan Cameron yang tetap menyukai jalur akademiknya. 
Film banyak mengajarkan pelajaran hidup tentang bagaimana seorang remaja dengan kisah cinta pertamanya yang rela melakukan hal gila hanya untuk menarik perhatian Cris (wanita yang ditaksir Knox) bahkan Knox pernah sampai dihajar oleh tunangan Chris. Kisah lain datang dari Tods yang tidak bisa bicara didepan umum, namun dengan bantuan Mr. Keating bahkan dia bisa berbicara didepan kelasnya dan membuat puisi yang indah dalam sekali ucap dengan imajinasi dipikirannya. Pits dan Meeks yang berjoget gembira diatas menara setelah mendapatkan saluran radio dan kisah mengharukan Neil.
Neil menjadi pemimpin dalam terbentuknya DPS, dia yang menyakinkan keenam temannya untuk ikut bergabung dengannya. Neil memulai mimpinya saat dibuka pemilihan peran utama aktor pria dalam sebuah drama teater. Neils berhasil mendaptkannya dan memalsukan surat ijin orang tuanya untuk dapat ikut serta, walau pada akhirnya ayahnya yang seperti diktator mengetahui kelakuan Neils dan menentang dengan keras agar Neils tetap berada dijalurnya untuk menjadi dokter. Neil mendatangi Mr. Keating menanyakan apa yang harus dia lakukan, Mr.Keating terus memberikan motivasi pada Neils dan Neils harus tetap berusaha mendapatkan ijin secara resmi dan menunjukkan pada ayahnya jika dia berbakat dibidang ini. Yah, ijin pertama didapatkan Neils dengan harapan ayahnya akantetap memberikan ijin-ijin berikutnya. Namun upaya ini gagal, kenyataanya ayahnya gagal bangga dengannya dan menjadikan itu pertunjukan terakhir bagi Neils. Disini Neils dihadapkan pada kehancuran mimpinya dan gagal mengendalikan emosi remajanya dengan mengakhiri hidup di ruang kerja ayahnya. Neil meninggal. Kabar ini membuat shock keenam temannya terutama teman sekamarnya Tods yang begitu tepukul dengan kabar meninggalnya Neil. 
Kedua orang tua Neil tak terima dan mengatakan bahwa meninggalnya Neils didasarkan unsur lain seperti mengajaran yang tidak benar. Sekolah mencari kambing hitam untuk masalah ini dan menunjuk Mr. Keating penyebab Neils meninggal. Padahal Mr. Keating sendiri sangat terpukul dengan meninggalnya murid kesayangnnya itu, Mr. Keating selalu mensupport Neil dan mengajarkan Neil agar tetap mendapatkan mimpinya dengan jalan yang 'resmi'. 
Mr. Keating berada di pinggir jurang pemecatan. Cameron mengatakan semua yang ingin didengar oleh sekolah dan membuat posisi Mr. Keating semakin tersudut. Dalton tetap bertahan pada prinsipnya bahwa tidak ada yang salah dengan Mr. Keating, hal ini membuat Dalton dikeluarkan dari sekolah itu. Tods dan yang lainnya juga merasa kesalahan bukan berada di Mr. Keating, namun orang tuanya yang terlalu mengekakang Neil, bahkan berkali-kali Tods berteriak bahwa pembunuh Neils adalah ayahnya. Namun saat satu-persatu dari mereka dipanggil kepala sekolah dan dipaksa menandatangi surat pernyataan yang menyakatakn bahwa Mr. Keating yang harus bertanggung jawab pada masalah Neils, hanya Dalton yang tidak menandatanganinya. Temannya yang lain takut dengan pemecatan atau akan dikeluarkannya mereka dari sekolah. Tods awalnya ingin melakukan hal yang sama dengan Dalton, namun pupus setelah melihat kedua orangtuanya yang ternyata dipanggil juga keruang kepala sekolah. 
Kelas Mr. Keating lalu diisi dengan kepala sekolah dan saat Mr. Keating memasuki kelas hanya untuk mengambil beberapa barangnya yang tertinggal, Tods yang dipenuhi rasa bersalahnya pada Mr. Keating tiba-tiba berdiri dan meneriakkan bahwa dia tak bermaksud demikian. Mr. Keating mengerti posisi Tods dan mempercayainya, disinilah Tods memberikan penghormatan terakhir dengan naik diatas meja seperti yang pernah diajarkan Captain dan beberapa murid melakukan hal serupa. Nah disinilah aku menangis haru, bahkan saat mengetik ini aku kembali meneteskan air mata. Bagian akhir film yang klimax ini sangat mengagumkan, ini film pertama yang aku tonton dengan akhir tangisan yang indah, film lain biasanya akan mengakhiri film dengan penjelasan seperti bagaimana masa depan mereka masing-masing, namun film ini hanya akhiri film dengan tangisan dan penghormatan. Sempurna. 

Total Pageviews

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers