3.07.2017

Berjalan


Sebenarnya saat menonton sebuah film romantis yang rillis tahun 2007, ada sebuah percakapan sederhana antara dua tokoh utama saat mereka berada di waktu yang sama dan memutuskan berjalan bersamaan.



"Kau tidak keberatan jika kita berjalan bersama karena menuju arah yang sama?, aku berjalan disisi sini, kita tak harus berbincang-bincang. Hanya saja itu sangat menyenangkan sesekali berjalan bersama seseorang tanpa harus berbicara sampai kaki kita berkeringat"

Aku jadi teringat kisah sendiri dengan seorang teman. Waktu itu bagiku salah satu waktu terburuk. Aku dan teman ini terpaksa berkenalan karena suatu tugas, kami terpaksa akrab dalam waktu singkat dan akhirnya akupun harus memaksakan diri untuk terlihat akrab. 

Suatu waktu, aku berjalan dengannya menuju suatu tempat, berdua. Ya, suasana canggung dan tak nyaman, tapi tak bisa dihindari. Aku akhirnya berkata singkat untuk memecah keadaan mengerikan ini.
"Ngobrol yuk" dan jawaban tak terduga muncul "kenapa?". Bukan jawaban ini yang kurasa bisa aku terima, bukankah jawaban pertanyaanku sederhana, cukup jawab iya untuk berbincang atau jawaban tidak untuk tetap melanjutkan keheningan yang ada. Aku sungguh tak ingat bagaimana kata-kata kami selanjutnya, aku hanya mengingat inti dari pembicaraan itu. 

Aku menjelasakan bahwa, keadaan ini sungguh tak nyaman, setidaknya kita bisa saling berbincang untuk terlihat akrab bagi beberapa orang yang memandang dan karena kita sedang bersama bukankah lebih baik berbincang dari pada hanya diam terlihat seperti kita memiliki masalah satu sama lain. Namun, dia memiliki pendapat berbeda. Untuk apa memaksakan percakapan yang sebenarnya tak diinginkan, bukankah lebih baik saling diam, mengikuti alurnya keadaan dari pada saling menimbulkan keterpaksaan atau hanya memunculkan perilaku basa-basi yang membosankan. Aku ingat mengatakan bahwa aku lebih menyukai sikap basa-basi, yaa setidaknya membuktikan kita merupakan mahluk sosial. Tapi percakapan ini tak lama, karena aku memutuskan untuk mengikuti pendapatnya, ya tak melakukan tindakan basa-basi. Kami hanya terdiam dalam beberapa lama sampai akhirnya berada ditempat yang dituju. 

Mungkin beberapa orang akan sepertiku atau seperti temanku, walau akhirnya kini kami berteman akrab, membicarakan banyak hal, yaaa, bukan hal basa-basi yang kami bicarakan, lumayan berbobot seperti wanita idealnya atau bahkan film-film yang menarik. Jika keadaan canggung yang membosankan ini menimpaku lagi, aku sudah belajar untuk membuatku terlihat sibuk sehingga dapat terhindar untuk berbuat basa-basi atau menerima pertanyaan basa-basi. Aku kini menjadi seorang introverd ditahun 2017, aku tak nyaman saat harus berbicara dengan orang yang tak kukenal atau dengan orang yang tak akrab denganku atau bahkan dengan teman lama yang kini seperti tak pernah kukenal. Kini aku berteman akrab dengan lagu dan headshet, benda yang dulu tak kusuka. Tapi itu sangat membantu untuk membuatku terlihat sibuk dengan duniaku, mungkin lebih tepatnya membuat orang segan mengajakku bicara.

Good night friend,
23:26

Total Pageviews

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers