2.26.2017

FILM

Ada 2 film yang mau aku obrolin kali ini, yaitu film Ruby Sparks dan Theory Of Everything. Genre film ini sama yaitu romantis tapi bukan sisi itu yang mau aku obrolin.



1. Ruby Sparks


Film ini unik, tema utamanya fantasi dengan rating 7 di IMDB.  Aku nonton film ini baru 11 jam yang lalu dan sudah nonton 2x dalam waktu sesingkat itu. Awalnya seperti biasa, insomnia memanggil mengajak bermain dan tara hingga jam 12 malam, walaupun mataku sudah sangat berat, aku tetap tak bisa tidur. Akhirnya aku hidupkan tv dan disalah satu stasiun tv swasta sedang diputar film ruby sparks yang rilis 5 tahun yang lalu. Aku mulai menontonnya dari scene ruby muncul dan menghabiskan filmnya dengan kesal karena harus menunggu iklan beberapa kali. Setelah subuh akhirnya aku bisa tidur dan ketika pertama kali bangun aku memutuskan untuk menonton ulang film ruby sparks dari situs lk21.org. 
Film ini ceritanya sederhana, bercerita sosok khayalan seorang penulis yang tiba-tiba menjadi nyata dan yaaaaa, akhirnya berbagai masalah muncul kepada mereka. Entah faktor apa yang membuatku begitu menyukai film ini, bahkan setelah menontonnya 2x aku beberapa kali menonton ulang trailernya di youtube. Menurutku acting paul dano sungguh keren apalagi scene saat dia bersembunyi dibawah meja karena shock melihat sosok nyata ruby dan ketika dia mengetik novel sungguh terlihat seperti penulis sungguhan. Aku penasaran apakah film ini terinspirasi dari novel namun nyatanya tidak dan ternyata di tulis oleh Zoe Kazan yang memerankan sosok ruby dan ternyata kekasih nyata Paul Dano sejak 2007. Pantas saja chemistrinya keren. 

Jika kalian ingin nonton film untuk hiburan tanpa mau berpikir keras seperti film interstellar, film ini cocok untuk menghabiskan waktu. Komedi film ini tidak terlalu banyak tapi cukup menghibur dan menyenangkan walaupun kalian tak mungkin tertawa terbahak-bahak.

2. Theory Of Everything

Setelah nonton film Me Before You, aku jadi ingin nonton beberapa film romatis. Hasil pencarian di google untuk rekomendasi fiml romatis banyak yang mengusulkan film ini. Dan sebenarnya bukan ceritanya yang bikin aku terkesan dengan filmnya tapi acting Eddie Redmayne. Aku belum pernah satupun film Eddie, tapi aku sering dengar kabrnya di Line today karena kebiasaanya yang suka naik transportasi umum seperti kereta bawah tanah ataupun busway padahal dia seporang selebriti terkenal di hollywood.
Tapi sebenarnya patut disayngkan cerita film ini hanya berfokus pada kisah cinta Stephen Hawking. Padahal aku juga berhadap film ini bercerita tentang biograpi penelitian yang dilakukannya. Mungkin film ini akan lebih sesuai dengan namanya jika alurnya seperti dalam film The Imitation Game. Bercerita tentang garis besar biograpinya tapi juga menceritakan sisi lain hidupnya sebagai gay. Untuk saat ini aku berharap akan ada film lain yang menceritakan tentang kehidupan karirnya dengan tetap Eddie sebagai pemeran Stephen.

Total Pageviews

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers