10.03.2016

Cari Temen Cerita




Stand up comedy, udah lama gue nikmatin comedi lucu ini. Dari jaman stand up belum booming kek sekarang, gue udah suka dengerin stand up mulai dari stand up cuman ada di cafe2 yang di upload di youtube sampe sekarang udah banyak kompetesinya. Dari dulu sampe sekarang gue suka radityadika, humornya sederhana tapi lucu, jadi gak banyak mikir. Dulu saat komika masih dikit, gue gak suka sama panji, menurut gue terlalu berat materinya, gue pikir standup untuk hiburan, jd kenapa materinya harus politik.
2016. Gue mulai suka materi komika ari kriting. Awalnya gue anggap lucu, dia sering bawain materi tentang perbedaan orang timur. Sampe akhirnya gue keasikkan nonton standupnya yang sering kritik pemerintah. Saat itu gue mulai cari materi standup yang isinya lumayan berbobot buat di tonton. Dan gue nemu diyoutube 'mesake bangsaku'. Mesake bangsaku itu tema standup comedy tour yang dibawakan oleh panji pragiwaksono selama satu jam yang diadakan di berbagai kota dan  negara. Materinya yang pasti lucu, tapi juga 'nyentil'. Akhirnya gue mulai cari cari lagi diyoutube standup panji dan nemu beberapa yang serupa kayak 'indonesia dalam tawa' dan satu lagi gue lupa, tapi gue nemuin video pendek panji lagi isi acara di penringatan kematian alm. Munir tentang 'menolak lupa'. Gue mulai tertarik isinya tentang sosok alm. Munir. 
2004.Siapa yang gak kenal alm. munir. Namanya sering disebut sebut pada tanggal 7 september di tiap tahunnya.  Gue kenal Munir tapi gak tau kisahnya. Gue hanya tau munir tewas diracun di pesawat. Untuk gue yang kelahiran 93, saat munir meninggal gue masih kelas 5 SD. Saat itu gue masih kecil untuk tau politik. Namun saat gue bisa mengerti sesuatu yang lebih rumit, gue menolak untuk mengerti politik. Padahal saat itu terjadi, kasus munir masih sangat booming jadi perbincangan.
2016. Setelah 12 tahun kematian munir, gue udah berumur 23 tahun , gue baru mulai tertarik. Banyak yang mulai gue tertarik cari tau, tentang tragedi 98, munir dan banyak lagi kejadian masa lampau.
Saat gue mulai cari di internet, hanya sudut pandang penulis yang keluar. Memang gak aneh, toh semuanya masih misteri dan hanya pendapat aja yang muncul. Tapi banyak perbedaan dari setiap penulis. Gue sebagai bagian dari kaum netral yang nol besar tentang apa yang terjadi menjadi sulit berfikir. Semakin gue baca, gue semakin bingung dan muncul berbagai pertanyaan lainnya. 

Sebenernya gue pengen denger ceritanya aja dari salah satu temen. Dulu gue punya temen yang suka banget tentang cerita-cerita politik dan sejarah. Tapi sayangnya keadaan gak memungkinkan gue buat minta ceritain sama dia. Padahal gue orang yang hampir setuju 80% dengan pendapatnya. Gue butuh temen yang bisa nyeritain kisah munir dan tragedi 98, sebenernya gak masalah dengan cerita sesuai sudut pandangnya. Setidakknya saat dia bercerita dan ada yang gue gak ngerti, gue bisa lanbsung tanyain, dibandingka  buka 'newtab' yang merepotkan.

Total Pageviews

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers