Sudah lama yah gak ngepost, cukup lama sekitar 3 bulan. Gue bukan sibuk cuman gue males buat ngetik. Kadang kalo lagi sendirian gue suka banyak ide buat nulis blog, tapi balik lagi gue males but ngetiknya kalo aja ada alat yang bisa ngetik sendiri dan gue tinggal mikir doang.
Gue sekarang cuman mau cerita doang. Ada beberapa hal yang masih gue inget buat gue tulis
1. Kanker
Awalnya gue nonton aang penyakit dacara tentang agama gitu, dan lagi bahas tentang penyakit dan obatnya. Gue denger suatu Hadist, tapi emang gak terlalu jelas jadi gue coba searching di google dapet deh ini Haditsnya.
Gue sekarang cuman mau cerita doang. Ada beberapa hal yang masih gue inget buat gue tulis
1. Kanker
Awalnya gue nonton aang penyakit dacara tentang agama gitu, dan lagi bahas tentang penyakit dan obatnya. Gue denger suatu Hadist, tapi emang gak terlalu jelas jadi gue coba searching di google dapet deh ini Haditsnya.
"ALLAH telah menurunkan penyakit dan penawarnya dan Dia telah menentukan setiap penawar untuk setiap penyakit. Jadi rawatlah dirimu sendiri dengan menggunakan obat-obatan sekuatmu, tetapi jangan menggunakan sesuatu yang jelas-jelas dilarang." (HR. Abu Dawud dari Abu Al-Darda)
Jelas, disini jelas berdasarkan hadist ini sesungguhnya ada obat untuk segala penyakit, terpikir gue untuk penyait mematikan dengan obat yang belum dapat menyebuhkan secara pasti dan mahal yaitu KANKER.
Hellllooooooooooooooooooooooooooooooo, kanker ada obatnya. Waktu sholat gue kepikiran buat bikin penelitian tentang obat yang kira-kira bisa nyembuhin kanker, tapi gue mau apa?? gue gak punya ilmunya. Gue mahasiswi kesehatan masyarakat, gue cuman 5% tau tentang farmakologi 10% tentang anatomi fisiologi atau patologi umum dan beberapa persen untuk gizi. Terus gue mau apa sama ilmu yang minim gitu, gue bukan gak mau coba, tapi gue sdar kemampuan. Gue masih berharap sama bebrapa ahli yang berwewenang untuk menemukan obat ini, gue yakin orang yang nemuin obat ini bakal banyak berkah karena bakal berjuta orang yang membutuhkannya.
Gue bahas dikit sama papa gue tetang ini, terus dia bilang gimana buat HIV/AIDS?? gue bukan mau menghujat nih buat kalian yang menderita penyakit ini. 90% orang HIV/AIDS itu gara-gara drugs sama free sex. Menurut gue kalo obat ini ditemuin orang bakal lebih menjadi 'gila' karena dia gak punya ancaman apa-apa lagi. Bagi gue ini lebih ke menghapus dosa mereka di dunia dan salah satu cara kembali ke jalan Tuhan.
2. Merdeka
'siapa yang merdeka?'
Kepikiran gitu aja kata-kata ini abis nonton iklan layanan di TV. Gue hidup termasuk enak, gue dapet fasiilitas yang cukup untuk seluruh aktivitas gue. Jadi, gue termasuk orang yang merdeka?. Kita pikir sebentar, orang kota dan orang pedalaman sipa yang lebih berhak disebut merdeka?
Orang kota jelas, namun ornag kota dengan ekonomi rendah? Jaman sekarang kita harus lebih hati-hati bicara, entah kata-kata apa yang harus gue tulis, cukup kalian khayalin aja.
Orang kota jelas, namun ornag kota dengan ekonomi rendah? Jaman sekarang kita harus lebih hati-hati bicara, entah kata-kata apa yang harus gue tulis, cukup kalian khayalin aja.
Orang desa/ pedalaman? oranga pedalaman bukankah mereka yang menolak modernisasi, mereka juga kan yang menolak dunia luar, lalu bagaiman apemerintah mau membrikan makna merdeka kepada mereka.
Orang pinggiran, disini maknanya orang pinggiran yang sebenarnya dalam artian mereka yang tinggal di pinggir negara ini. Pemerintah yang tidak mampu mendata, keadaan geografis yang buruk atau apa??
3. Ospek
Akhir-akhir ini di path lagi sering dibahas tentang ospek. Perilaku membuat anak baru terlihat bodoh dan tunduk pada senior semata-mata dengan alasan untuk melatih kekompakan, kedisiplinan dan kesopanan. Lalu kapan itu terdidik? bukankah itu hanya membuat mereka agar menjadi lemah dan selalu menundukan kepala. Mengapa tidak melatih mereka dari awal untuk menjadi pemimpin?. Tradisi? Merasa gagal bila tidak dapat menyelenggarakan ospek?.
Bila jawabannya tradisi, bukankah sulit kelak kita menemukan seorang pemimpin?. (ini hanya pandangan secara teoritis)
(Kenyataan). Gue seorang alumni dari ekskul Paskib di sekolah gue, tentu orang dengan latar belakang ini sedikit banyak ngerti sudah mau kemana arah membicaraan ini. Gue yang menjalankan roda 'kepemimpinan' di kelas 2 SMA mutusin buat 'mengendorkan' latihan. Gue mengurangi beberapa kekerasan dan lihat hasilnya, betapa kurangnya kesopanan dan kecintaan mereka dengan almamater, sama kayak kuliah sekarang. Gue dan tim kembali 'menyusung ide mengurangi hal itu' lihat sekarang cetakannya? gue sendiri aja gak tau yang mana aja anggota gue.
Entah, apakah orang indonesia terlalu sulit diatur tanpa adanya kekerasan, bukahkan Asia terkenal dengan keramahannya, lalu mengapa kita masih membutuhkan kekerasan?
Oke munggkin gitu aja, sekarang ini gue lagi nulis sambil dengerin tv lagi nyiarin live chelsea lawan all star Indo, sekarang sih lagi istirahat babak pertama dengan skor 3-0 buat chelsea, kita tunggu aja akhirnya berapa skornya, walau harapan sitis setipis tissue gue sih masih berharap Indo menang, walau itu sama aja gue ngarep ada hujan duit di depan rumah gue, okeeee guys thanks for reading :))
